Contoh Tarbiyah dalam Keseharian

Contoh tarbiyah dalam membentuk karakter anak, sosok ibu dianggap paling dominan dibandingkan dengan sekolah dan lingkungan karena ibu memiliki waktu interaksi yang lebih banyak dengan anak-anaknya, terutama pada masa-masa awal perkembangan anak.

Sebagaimana ungkapan ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya maksudnya Ibu merupakan sosok pertama yang hadir dalam kehidupan anak. Ia sebagai tempat belajar anak pertama kali, sehingga pengaruhnya sangat besar terhadap perkembangan anak secara fisik, emosional, sosial, dan intelektual.

Selain itu, ibu juga lebih peka dan sensitif terhadap kebutuhan anak-anaknya, sehingga mampu memberikan perhatian dan perawatan yang lebih intensif. Ibu juga memiliki peran sebagai pengasuh utama dalam keluarga, sehingga memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai yang baik.

Sementara itu, peran sekolah dan lingkungan juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk karakter anak, namun tidak sebesar peran ibu. Sekolah dan lingkungan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berbeda dengan yang diberikan oleh ibu, namun waktu interaksi yang terbatas dengan anak-anak membuat pengaruhnya tidak sebesar peran ibu dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.

Peran Ibu dalam Tarbiyah

Ibu sebagai pendidik anak memiliki peran penting dalam konsep tarbiyah. Arti Tarbiyah adalah pembinaan, pemeliharaan, pembesaran. Konsep tarbiyah merupakan suatu proses pembinaan dan pemeliharaan yang berkelanjutan untuk membentuk kepribadian dan karakter anak secara baik dan benar. Oleh karena itu, ibu sebagai pendidik anak memiliki peran yang sangat penting dalam proses tarbiyah anak.

Dalam konteks tarbiyah, ibu sebagai pendidik anak memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengajaran, bimbingan, dan perawatan yang tepat dan sesuai dengan karakteristik anak. Ibu perlu mengenal karakteristik anak dan memberikan pendidikan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Misalnya, ibu perlu memberikan pengajaran agama dan moral yang benar dan baik, mengajarkan sopan santun, membentuk kebiasaan positif, dan memberikan motivasi untuk berkembang dan berprestasi.

Selain itu, ibu juga perlu memberikan contoh yang baik dan menjadi role model bagi anak-anak. Sebagai contoh, ketika ibu mengajarkan anak untuk berperilaku sopan dan santun, ibu harus memberikan contoh perilaku yang sopan dan santun kepada anak. Hal ini akan membantu anak untuk menginternalisasi nilai-nilai positif dan membentuk karakter yang baik.

Dengan demikian, ibu sebagai pendidik anak memiliki peran penting dalam proses tarbiyah anak. Melalui pendidikan karakter yang baik dan benar dari ibu, anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, berakhlak mulia, dan berguna bagi masyarakat.

Contoh Tarbiyah dalam Keseharian

Sebagai contoh, ketika ibu ingin membiasakan anak untuk berperilaku jujur, maka ibu harus memberikan contoh perilaku jujur terlebih dahulu. Misalnya, ketika anak mengambil uang ibu secara tidak sah, ibu sebaiknya tidak marah-marah atau menghardik anak, melainkan memberikan penjelasan tentang pentingnya jujur dan mengembalikan uang tersebut kepada ibu.

Ibu juga dapat memberikan contoh perilaku positif dalam beribadah. Misalnya, ketika ibu ingin membiasakan anak untuk shalat lima waktu, maka ibu harus memperlihatkan kebiasaan shalat lima waktu sebagai contoh yang baik. Ibu dapat mengajak anak untuk shalat bersama-sama dan memberikan pengajaran tentang makna dari shalat.

Selain itu, ibu dapat membiasakan anak untuk membaca buku dan mengembangkan minat baca. Ibu dapat memperlihatkan contoh membaca buku dan membaca bersama-sama dengan anak. Hal ini akan membantu anak untuk memahami nilai-nilai positif melalui membaca dan mengembangkan minat baca yang baik.

Dalam hal menjaga kesehatan, ibu juga dapat memberikan contoh positif. Misalnya, ibu dapat memberikan contoh pola makan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Ibu juga dapat mengajarkan anak untuk olahraga dan aktif bergerak, seperti bermain di luar rumah atau bersepeda bersama.

Dengan memberikan contoh perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari, ibu dapat membantu membentuk karakter anak yang baik dan membiasakan anak untuk menginternalisasi nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka.

Penutup

Semoga para ibu diberikan kesabaran, keuletan dan keluasan wawasan dalam proses mengtarbiyah putra-putri mereka. Semoga doa dan harapan kita untuk para ibu dapat terwujud, sehingga mereka dapat membesarkan putra-putri mereka dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan.

Dengan begitu, kita akan melihat tumbuh kembang generasi yang unggul, berbudi pekerti mulia, dan diharapkan mampu menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berkualitas.

Tinggalkan komentar